Biasanya,
orang takut menjadi tua karena kondisi tubuh sudah menurun dan berisiko akan
terkena beberapa penyakit tertentu terkait usia. Hal ini juga berlaku bagi kaum
pria. Meskipun terlihat cuek, pria tetap mencemaskan risiko yang akan dialami
dengan semakin menuanya tubuh mereka. Nah, sudah pada tahu belum hal-hal yang dicemaskan oleh seorang pria saat menginjak usia senja?
1. Penurunan Gerak
Penurunan
fungsi gerak menjadi hal yang ditakuti pria karena dapat mengganggu mobilisasi
dan produktivitasnya. Gangguan kesehatan, seperti pengeroposan tulang
(osteoporosis) dan radang sendi (osteoartritis) bisa membatasi gerak dan
mobilitas bagi pria.
2. Pikun
Berdasarkan
penelitian dari Mayo Clinic pada September 2010 yang dimuat dalam jurnal
Neurology menuturkan bahwa pria lebih rentan mengalami kerusakan kognitif
ringan atau kadang disebut dengan pre-Alzheimer. Penelitian terbaru yang dimuat
dalam American Academy of Neurology journal juga mendukung temuan sebelumnya
yang menemukan bahwa pria kemungkinan lebih berisiko mengalami penurunan
kognitif ringan (MCI) dibandingkan dengan wanita.
3. Efek samping
pengobatan
Kita
tak pernah tahu, penyakit apa yang akan kita derita dalam hidup kita, sehingga
mengharuskan kita mengonsumsi obat tertentu. Setiap jenis obat, baik yang
dibeli secara bebas ataupun memakai resep, pada dasarnya memiliki efek samping.
Efek samping dari pengonsumsian obat tertentu biasanya berkaitan dengan masalah
pada sistem pencernaan, terutama mual, sering buang gas dan merasa tidak nyaman
pada perut.
Beberapa jenis obat, ternyata memiliki efek samping yang cukup aneh. Misalnya,
pasien kanker yang mengonsumsi obat jenis capecitabine dilaporkan mengalami
efek samping langka berupa hilangnya sidik jarinya. Sementara, penderita
hipertensi dan gagal jantung diresepkan obat Vasotec yang menyebabkan efek
samping berupa hilangnya kemampuan indera penciuman.
4. Gangfuan
Penglihatan
Penelitian
yang ditemukan di Amerika menunjukkan bahwa pria lebih cenderung mengalami
penurunan penglihatan jika dibandingkan dengan wanita, akibat tekanan yang
mereka alami pada otak. Penelitian lain dari peneliti University of Melbourne
menemukan bahwa menumpuknya lemak di perut pada usia paruh baya secara
signifikan dapat meningkatkan risiko kebutaan di kemudian hari.
5. Kehilangan
Pendengaran
Gangguan
pendengaran adalah hal yang normal dari proses penuaan untuk semua orang, namun
pria lebih rentan mengalami gangguan pendengaran dibanding wanita. Penelitian
lain juga menunjukkan bahwa viagra dan obat impotensi berpotensi menyebabkan
kehilangan pendengaran mendadak. Tak hanya itu, riset lain di Amerika juga
menungkapkan pria perokok berisiko tinggi mengalami masalah pendengaran.
6. Terjatuh
Banyak
pria di usia lanjut usia dengan mudah terjatuh karena keseimbangan tubuh mereka
tidak lagi optimal. Jika Anda tak ingin menggunakan kursi roda saat memasuki
usia paruh baya, maka rutin berolahraga dan selalu menggerakkan badan bagi pria
berusia lanjut bisa menjaga keseimbangan tubuh. Selain itu, penelitian di Swiss
menyarankan untuk mengonsumsi makanan dan suplemen vitamin D serta berjemur di
pagi hari secara teratur, dapat mengurangi risiko untuk terjatuh.
7. Depresi
Kaum
pria biasanya jarang mengungkapkan perasaan atau emosi yang tengah dialaminya.
Terlebih lagi sebagai kepala rumah tangga, para pria juga menanggung beban
lain, seperti masalah pekerjaan atau masalah keluarga. Tak jarang hal tersebut
memicu timbulnya stres dan depresi. Depresi menyebabkan penderitanya mengalami
serangkaian perubahan fisik dan emosional. Umumnya, penderita depresi akan
kesulitan berpikir, kesulitan menyelesaikan masalah, berbicara, bergerak dengan
lambat karena merasa lelah, perubahan pola tidur, gangguan di perut atau
punggung bahkan disfungsi seksual.
8. Osteoporosis
Walaupun osteoporosis sering terjadi pada wanita pasca menopause,
ternyata pria bisa juga mengalami penyakit pengeroposan tulang ini. Sama
seperti wanita, ostreoporosis pada pria juga terjadi karena bertambahnya usia.
Namun, kebiasaan merokok, jarang berolahraga, mengonsumsi obat tertentu, dan
menderita penyakit tertentu ternyata juga menjadi faktor risiko osteoporosis
pada pria.
9. Kehilangan
massa otot
Pria
selalu ingin dianggap kuat dan bisa melakukan segala hal. Survei dari American
Geriatrics Society Foundation didapatkan 9 dari 10 laki-laki merasa lemah dan
tergantung dengan orang lain sebagai salah satu bagian yang paling ditakuti
jika menjadi tua.
Alasan utama mengapa pria mulai kehilangan massa otot adalah bertambahnya usia
dan penyakit. Pria manula yang menderita diabetes tipe 2 dapat kehilangan
kekuatan otot-otot mereka hingga 50 persen lebih cepat dibandingkan dengan
orang yang seusianya dan sehat.
10. Kebocoran urin
Ternyata
beser atau tidak bisa menahan buang air kecil tak hanya masalah bagi wanita.
Sering terjadi, air kemih keluar begitu saja (bocor) tanpa dapat mereka kontrol
karena pembesaran prostat, operasi prostat atau hal lain.